Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah fase krusial dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial. Salah satu aspek penting yang ditekankan adalah penguatan karakter sosial melalui praktik gotong royong sejak dini. Melalui berbagai kegiatan kolaboratif, siswa diajarkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan kepedulian terhadap sesama, yang menjadi fondasi bagi masyarakat yang harmonis.
Kegiatan gotong royong sering diintegrasikan ke dalam kurikulum dan program sekolah. Contohnya, pada hari Sabtu, 9 November 2024, di SMP Nusa Bangsa, Palembang, Sumatera Selatan, seluruh siswa kelas 7 dan 8 berpartisipasi dalam program “Bersih Lingkungan Sekolah”. Acara ini dimulai pukul 08.00 WIB dan melibatkan siswa dalam membersihkan kelas, taman, dan area kantin. Di bawah bimbingan guru dan pengawasan petugas kebersihan sekolah, mereka belajar bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, sebuah langkah konkret dalam penguatan karakter sosial.
Selain itu, sekolah juga mendorong inisiatif sosial yang lebih luas. Pada hari Minggu, 25 Mei 2025, siswa-siswi dari SMP Merah Putih, Yogyakarta, mengadakan kunjungan ke Panti Jompo Kasih Ibu. Mereka membawa sumbangan berupa kebutuhan pokok yang dikumpulkan selama satu bulan sebelumnya. Kunjungan ini didampingi oleh beberapa guru dan perwakilan dari Dinas Sosial Kota Yogyakarta, yang pada pukul 10.30 WIB memberikan apresiasi atas kepedulian siswa. Interaksi langsung dengan para lansia menumbuhkan rasa empati dan kepedulian, memperkuat penguatan karakter sosial mereka.
Kolaborasi dengan pihak eksternal juga berperan dalam pembentukan karakter sosial. Pada hari Rabu, 12 Maret 2025, pukul 14.00 WIB, di SMP Maju Bersama, Pontianak, Kalimantan Barat, diselenggarakan lokakarya “Penanggulangan Bencana Ringan” bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. Petugas BPBD memberikan simulasi dan pelatihan dasar tentang pertolongan pertama dan evakuasi, melatih siswa untuk sigap membantu sesama dalam situasi darurat, sebuah indikasi nyata dari penguatan karakter sosial.
Dengan demikian, upaya penguatan karakter sosial di lingkungan SMP melalui gotong royong dan kegiatan kolaboratif adalah investasi penting bagi masa depan. Ini tidak hanya menciptakan individu yang lebih bertanggung jawab dan peduli, tetapi juga membangun fondasi masyarakat yang solid, di mana setiap anggotanya siap saling bahu-membahu.